Kamis, 31 Desember 2015

Welcome 2016

..Tahun baru
•••••••••••••••
Hari telah berganti minggu,minggu telah berganti bulan,dan bulan telah berganti tahun.

Perjalanan pahit getir,suka dan duka di tahun 2015 telah kita lalui dengan semangat yang tinggi dan pantang menyerah demi perubahan yang lebih baik.

Gemuruh suara petasan kesana kemari di atas langit malam yang cerah,dan penuh bintang-bintang
Menandakan pergantian tahun telah berlangsung dari tahun 2015 ke tahun 2016,kembang-kembang api berterbangan di atas langit,indah sekali di lihat..

Ya..tahun baru 2016 telah tiba,semoga di tahun baru ini menjadi tahun yang penuh barokah dan semangat baru,serta menjadikan tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.jadikan tahun baru ini menjadi titik awal perubahaan yang baru.untuk lebih maju dan sukses,kita isi dengan hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kita dan orang lain..


Happy new year 2016.
--------------------------

Renggo...

Selasa, 22 Desember 2015

?????

..Judulnya apa...??(kambing)
---------------------------------
Nikmatnya dan tenangnya keluarga kambing itu,mereka memakan rumput hijau dan segar,,setelah kemarau panjang  berlalu yang sempat mengeringkan rumput itu,,mereka seperti tak peduli keadaan di sekitarnya,,tak peduli rumput ini milik siapa,yang ada dalam pikiranya adalah memakan rumput sekenyang-kenyangnya,hhmmm..karena mereka tidak memiliki akal dan pikiran yang sehat,dan bagaimana dengan manusia,makhluk yang paling sempurna dan memiliki akal dan pikiran yang sehat,akankah kita seperti kambing-kambing itu,,??tanyakan pada rumput yang menunggu giliran untuk di santap oleh keluarga kambing..hehe..

Renungan....

..Renungkanlah..
===========.

Bayangkan dan renungkanlah bila matamu tak mampu lagi memandang.
Bayangkan dan renungkanlah bila
Telingamu tak sanggup lagi mendengar.
Bayangkan dan renungkanlah bila bumi ini berhenti berputar.
Bayangkan dan renungkanlah bila matahari sudah tidak mampu menyinari dunia.
Bayangkan dan renungkanlah jika kekasihmu pergi jauh meninggalkanmu.
Dan bayangkan bila kekasihmu tak lagi setia kepadamu.
Bagaimana bila itu semua terjadi,apa yang akan kita lakukan,,,Hadapi dan hadapilah semua yang terjadi,,cuma itu yang bisa kita lakukan,karena kita tahu hidup tak selamanya indah dan menyenagkan.
Bayangkanlah bila ibu kita tak lagi mampu bekerja.
Bayangkanlah bila ibumu jatuh sakit
Bayangkanlah bila sang ibu meninggalkan kita untuk selamanya.
Dan untuk semua sahabatku yang baik,,mumpung mata kita,telinga kita masih mampu mendengar dan melihat,,,dan bumi masih berputar serta matahari masih bersinar,,jadikan moment di HARI IBU INI,untuk lebih berbakti kepadanya,menghormati dan menghargainya..lebih dari yang ada..
Kasih ibu sepanjang masa,kasih anak sepanjang jalan....


Renggo..
-------------

Senin, 21 Desember 2015

Perjuangan seorang ibu..

..

Ibu
----
Kasih ibu sepanjang masa,kasih anak sepanjang jalan,,ada juga lirik lagu anak-anak,"kasih ibu kepada beta,tak terhingga sepanjang masa"dari kalimat di atas memang benar,seperti itulah kenyataannya.pada umumnya naluri seorang ibu selalu menyayangi anaknya sepenuh hati,bahkan seorang ibu rela berkorban segala-galanya,dan yang terpenting anaknya selamat dan bahagia,ada satu peribahasa,surga ada di telapak kaki ibu,karena restu dari seorang ibu yang menentukan,nasib seorang anak,selain karena usaha dan doa anak itu sendiri,anda bayangkan semenjak anak dalam kandungan satu sampai empat bulan,yang di rasakan oleh ibu,adalah rasa mual,tidak selera makan dan minum,bahkan sampai mengalami sakit,tapi tidak pernah mengeluh,itu karena kasih sayang terhadap janin yang di kandungnya.dan kandungannya mulai membesar,ibu sulit untuk tidur,duduk,berdiri,serta untuk berjalan.tetapi seorang ibu tetap mendoakan anaknya supaya menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi manusia,ketika melahirkan,ibu merasakan sakit yang luar biasa,tetapi ketika mendengar tangisan bayi saat lahir,rasa sakit itu sirna,tergantikan kebahagiaan melihat anak yang ia lahir kan selamat.semenjak anaknya lahir dan besarkan dengan penuh kasih sayang,di jaga,di lindungi,dan di susui,sampai kurang tidur hanya demi anaknya,apalagi kalau anaknya sedang sakit,bisa anda bayangakan bagaimana ibu menjaga anda ketika anda masih kecil,dan ketika anda sakit.dan ibu selalu berupaya agar anaknya menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.menjadi anak yang baik,sholeh/sholehah,dan berguna bagi masyarakat,agama,nusa dan bangsa.


Wahai saudaraku hormati ibumu

Selamat Hari IBU....22 Desember..


Salam ..by renggo
----------------------

Selasa, 15 Desember 2015

Buah kebersamaan

..Hangatnya kebersamaan
-----------------------------
Kebesamaan sebuah kalimat yang tidak asing buat kita semua,karena pada hakekatnya manusia tidak bisa
hidup sendiri tanpa orang lain,oleh sebab itu kita sebagai manusia/orang saling membutuh satu dengan yang lain,maka terciptalah kebersamaan,berbicara tentang kebersamaan aku mempunyai sebuah pengalaman,dalam kesendirianku di keheningan malam aku termenung dan terbawa lamunan akan indahnya sebuah kebersamaan di mana aku tergabung dalam sebuah komunitas yang hangat dan damai,di komunitas itu kebersamaan sangat terasa di kala aku dan sobat2 baikku sedang jalan bersama,makan bersama,tertawa bersama,saling sharing pengalaman,dan berbagi suka maupun duka,dan sekarang masa2 itu seakan sirna dan mati suri,di karenakan tergerus atau terlindas oleh sakitnya sebuah PROSES kebersamaan,yang menjatuhkan dan melumpuhkan mental sobat2 baikku,Dan...GUUUBRRRAAKK...sebuah suara talang air yang jatuh mengagetkanku dari lamunan,,aku sadar dari lamunanku,,aku akan bangkit membangunkan KEBERSAMAAN yang telah mati suri,mengembalikan masa2 indah itu walaupun di suatu kondisi yang berbeda..bersama sisa sobat2ku yang baik,,karena kebersamaan sangatlah penting untuk kita semua,akan kita hadapi sebuah mesi n PROSES dengan mental sekeras baja,dan setangguh batu karang di lautan, mari kita bangun kembali kebersamaan yang hangat dan damai tanpa ada kemunafikan,iri dan dengki yang tentunya akan merusak kebersamaan..



Salam hangat
  Renggo

Jumat, 11 Desember 2015

Sekilas IRMC

..Inpex rider komunitasku...
Inpex rider motor club atau di singkat IRMC,terbentuk tanggal 29 desember 2014,dan di deklarasikan di garut, jawa barat.
IRMC yang beranggotakan 25 anggota,di mana IRMC terbentuk atas dasar ide seorang bernama OBRIAN.dan 
anggotanya semuanya berprofesi sebagai driver di perusahaan rental mobil,dan di pekerjakan di sebuah perusahaan asing bernama inpex milik jepang.
IRMC mempunyai misi mulia yaitu,mengedepankan KEBERSAMAAN antar sesama,manusia,driver,dan komunitas motor lainnya,dan sebagai bukti IRMC mengedapankan kebersamaan IRMC telah melakukan beberapa bantuan sosial walaupun masih berskala kecil tapi besar manfaatnya,berikut bansos yang di lakukan inpex rider
    1.bantuan berupa uang untuk pembangunan mesjid di sukabumi    2.bantuan berupa uang dan pakaian bekas/baru di sebuah pesantren terpencil di daerah lampung.    3.bantuan berupa karpet mesjid dan 12 kitab suci al qur'an serta sejumlah uang di sebuah sekolah dasar di kuningan,jawa barat.Tapi sayang umur inpex rider se umur jagung,yang di mana para anggotanya sudah terpecah belah di karenakan kehilangan sosok ketuanya yang tegas,loyal,dan berwibawa,sekaligus pendiri kominitas motor tersebut.yaitu Obrian..



Itulah sekilas cerita dari komunitasku.INPEX RIDER,di manakah kamu sekarang..



Renggo..

Senin, 07 Desember 2015

Bojonegoro ku aman dan damai

LEGENDA KOTA BOJONEGORO-BUMI ANGLING DHARMA

REALTED POST::

i.LIRIK DAN KORD MUSIK INDONESIA
kumpulan lirik dan kord kunci bermain gitar dengan lagu-lagu terbaru yang ada di indonesia.
ii.BERANEKA RAGAM BUDAYA INDONESIA
keaneragaman budaya indonesia yang seharusnya di jaga dan harus di pertahankan,,
iii.RAMALAN BINTANG
ramalan bintang paling up date,lihat bintang anda sekarang
iV.KISAH NABI NABI ALLAH SWT
V.KISAH KISAH WALI SONGO
kisah wali songo dalam penyebaran agama islam di pulau jawa dan nusantara.



 Berikut adalah legenda yang menyelimuti kota BOJONEGORO ,dan belum ada orang yang dapat membuktikan kebenaran mitos tersebut,berikut kisahnya,

ANGLING DHARMA


 Rasa penasaran akan kisah Prabu Angling Darma, yang konon meninggalkan beberapa peninggalan di Desa Parakan Kab. Temanggung, membuat saya mencoba mencari data di internet mengenai asal usul sang prabu. Namun yang saya dapat justru menimbulkan rasa penasaran yang lain, karena ternyata kisah Prabu Angling Darma justru lebih pantas disebut dongeng daripada sejarah. Meski lebih mirip dongeng, namun beberapa daerah meng-klaim sebagai tempat asal sang Prabu. Di Jawa Tengah saja, tak kurang ada 3 ( tiga ) daerah yang mengaku sebagai daerah petilasan Prabu Angling Darma, yaitu Temanggung ( Parakan ), Bojonegoro dan Pati. Belum lagi jelas juntrungannya, kisah Prabu Angling Darma sudah keburu disinetronkan. Sehingga kisahnya menjadi semakin terkontaminasi kisah khayalan. Masih untung bukan Malaysia yang meng-klaim sebagai pemilik kisah Prabu Angling Darma. He he he ... Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Daerahnya bahkan berencana membangun sebuah Museum dan sekaligus Monumen Angling Darma di desa Wotangare, yang menurut meraka, di desa inilah dulu merupakan pusat Kerajaan Malawapati yang diperintah oleh Prabu Angling Darma. Asal tahu saja,
       Pendopo Kabupaten Bojonegoro juga dinamai Pendapa Malawapati. Masih belum puas, PERSIBO, yang merupakan klub sepakbola Kab. Bojonegoro, juga menyebut dirinya Laskar Angling Darma. Menarik bukan? Menurut saya, hal ini sudah cukup menunjukkan kepedulian Pemerintah Daerah Bojonegoro akan peluang pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Lha, kalau Kab. Temanggung? Maaf, situs Liyangan yang sudah jelas merupakan daerah Pemukiman jaman Kerajaan Matara Kuno saja tidak di urus. Sedikit yang menarik dari Prabu Angling Darma, kalau kita browsing di Wikipedia, Sang Prabu adalah keturunan Arjuna yang sudah pasti tokoh wayang. Tapi juga disebut cucu Raja Jayabhaya yang tokoh nyata. Raja Jayabaya atau Sri Maharaja Sri Warmmeswara adalah raja di Kerajaan Kadiri, yang berkuasa kurang lebih tahun 1135 M s/d 1159 M. Pertanyannya, sejak kapan Wayang bisa memiliki keturunan manusia sebenarnya? Atau, adakah tokoh wayang yang bernama Jayabaya? Entahlah, toh yang di Wikipedia pun tak menunjukkan sumbernya dari Babad mana, Babad Wikipedia tentu juga sangat meragukan keshahihannya. Namun untuk memenuhi keingintahuan pembaca yang belum tahu kisah tentang Prabu Angling Darma, disini akan saya postingkan kisah yang saya sarikan dari Wikipedia digabung dengan beberapa versi lain dari cerita rakyat Temanggung, Bojonegoro dan Pati, anggaplah kisah ini merupakan Babad Antah Berantah. Angling Darma adalah raja Kerajaan Malawapati, yang berpermaisurikan Dewi Setyowati, putri dari guru Angling Darma yakni Begawan Maniksutra. Kakak Dewi Setyawati bernama Batik Madrim, yang telah terlanjur bersumpah, bahwa barang siapa yang hendak memperistri adiknya, maka harus berhasil mengalahkannya. Angling Darma berhasil mengalahkan Batik Madrim dan mengangkatnya sebagai Patih Kerajaan. Meski berwatak baik, namun Angling Darma mudah meluapkan emosi, dan mudah tergoda dengan wanita cantik. Manusiawi dong, namanya juga raja. Tak perlulah kita bilang WOW atau malah HUUUUU ... Suatu ketika, Angling Darma mendapati sepasang burung jalak memadu kasih pada dahan pohon yang kebetulan berada persis diatas kepala sang Prabu.
      Tak tahu dua jalak tersebut adalah penjelmaan Sang Hyang Batara Guru dan istrinya Dewi Uma, Angling Darma memanah sepasang burung jalak tersebut. Batara Guru marah dan mengutuk Angling Darma akan berpisah dengan istrinya karena tak harmonis dalam bercinta. Terhipnotis oleh kutukan tersebut, Angling Darma tak bersemangat melayani istrinya. Tentu saja Dewi Setyowati kecewa karena merasa Angling Darma sudah tak sudi pada dirinya. Saat hubungan dengan istrinya kurang harmonis, Angling Darma berusaha menenangkan dirinya dengan pergi berburu. Di hutan, dia melihat Naga Gini yang merupakan istri dari Naga Raja atau Naga Pertala sahabatnya, sedang berselingkuh dengan seekor Ular Tampar. Angling Darma kembali murka dan memanah si Ular Tampar hingga mati. Sialnya, ekor Naga Gini terserempet anak panah hingga terluka. Naga Gini memfitnah Angling Darma dan mengadu pada Naga Pertala bahwa Angling Darma hendak membunuhnya. Beruntung, Angling Darma bisa meyakinkan Naga Pertala yang terjadi sebenarnya sembari menunjukkan bangkai Ular Tampar yang dipanahnya. Naga Pertala menyampaikan terima kasihnya dengan mengajarkan Aji Gineng, yaitu ilmu untuk menguasai bahasa binatang kepada Angling Darma, disertai pesan agar ilmu tersebut tak boleh diajarkan kepada siapapun. Kembali ke Kerajaan, Angling Darma sudah lupa dengan kutukan Batara Guru. Dia sudah rindu dengan istrinya. Saat keduanya sedang bercumbu, Angling Darma mendengar suara cicak jantan yang sedang merayu cicak betina, karena tergiur dengan apa yang sedang dilakukan Angling Darma dan istrinya. seketika Angling Darma marah dan hilang selera. Kali ini Dewi Setyowati kecewa besar. Dewi Setyowati bunuh diri dengan cara membakar dirinya. Demi menunjukkan cintanya, Angling Darma bersumpah tak akan menikah lagi. Sumpah Angling Darma terdengar oleh Dewi Uma dan Dewi Ratih. Masih dendam dengan Angling Darma, Dewi Uma mengajak Dewi Ratih untuk menguji sumpah Angling Darma.
    Keduanya merubah diri menjadi dua wanita cantik dan menggoda sang Prabu. Runtuhlah keteguhan sumpah Angling Darma, dia menanggapi godaan dua gadis cantik tersebut. Saat itulah kedua gadis merubah dirinya kembali menjadi dua Dewi Kahyangan. Dewi Uma menghukum Angling Darma agar mengembara meninggalkan istana. Diluar sana banyak godaan yang harus dihadapi Angling Darma untuk mempertebal imannya. Kerajaan untuk sementara diperintah oleh Batik Madrim. Dalam pengembaraannya, Angling Darma sampai di kediaman tiga gadis cantik yang bernama Widata, Widati dan Widaningsih. Ketiganya jatuh cinta pada Angling Darma hingga menahannya untuk pergi. Karena ingin menyelidiki tingkah aneh ketiga gadis tersebut yang sering keluar malam. Angling Darma bersedia tinggal. Pada malam harinya, saat ketiga gadis tersebut keluar rumah. Angling Darma merubah dirinya menjadi seekor Burung Gagak untuk mengikuti kemana ketiga gadis itu pergi. Rupanya, Widata, Widati dan Widaningsih adalah tiga putri siluman yang suka makan daging manusia. Angling Darma mengecam perbuatan ketiga putri siluman itu, namun lantaran masih shock dengan apa yang baru dilihatnya, Angling Darma justru kalah melawan ketiga putri siluman itu, yang lalu mengutuknya menjadi seekor burung belibis putih. Saat menjadi burung belibis, kepercayaan diri Angling Darma hampir terkikis habis.
   Secara, dia baru saja dikalahkan oleh wanita. Dia terbang hingga sampai ke Wilayah Kerajaan Bojonegoro. Dan dengan mudahnya dia ditangkap oleh seorang pemuda desa bernama Joko Geduk. Saat itu, Raja Bojonegoro yang bernama Darmawangsa sedang mengadakan sayembara, lantaran ada dua laki-laki kembar yang sedang rebutan istri yakni Bermani. Keduanya mengaku sebagai Bermana, suami dari Bermani. Barang siapa yang bisa mengungkap Bermana yang asli, dia akan mendapat hadiah besar. Burung Belibis yang mendengar sayembara tersebut, membujuk Jaka Geduk untuk mengikuti sayembara. Kaget mendapati burung belibis yang baru ditangkapnya bisa berbicara, Jaka Geduk meyakini bahwa burung tersebut jelmaan Dewa. Sehingga dia mempercayai perkataan burung belibis itu. Berdasar petunjuk dari Burung Belibis, Jaka Geduk membawa sebuah kendi. Salah satu Bermana yang bisa masuk ke dalam kendi tersebut, maka dia akan ditetapkan sebagai Bermana yang asli. Satu diantara dua yang mengaku Bermana dengan congkak menunjukkan kesaktiannya dengan masuk kedalam kendi. Jaka Geduk buru-buru menutup kendi tersebut. Belakangan diketahui, Bermana palsu yang masuk kendi adalah Jin yang bernama Wiratsangka. Jaka Geduk diberi jabatan sebagai Hakim Kerajaan. Pucuk dicinta ulampun tiba, putri raja Darmawangsa, yakni Dewi Ambarawati terpesona dengan keelokan badan burung belibis piaraan Jaka Geduk, sehingga burung belibis putih tersebut dimintanya dari Jaka Geduk untuk menghiasi kolam Kerajaan Bojonegoro. Lagi-lagi Angling Darma tergoda imannya.
     Pada malam hari, burung belibis berubah menjadi seorang pemuda tampan dan menggoda Dewi Ambarawati. Tak bertepuk sebelah tangan, Dewi Ambarawati meladeni godaan sang pemuda tampan yang tak lain adalah Prabu Angling Darma. Selang beberapa lama, Dewi Ambarawati pun mengandung. Gemparlah seluruh Kerajaan Bojonegoro, hakim Kerajaan pun tak mampu mengungkap siapa yang telah menghamili Dewi Ambarawati. Dia hanya curiga dengan belibis putih yang menurutnya adalah Dewa yang malih rupa. Raja Darmawangsa pun kembali mengadakan sayembara untuk mencari orang yang menghamili Dewi Ambarawati. Batik Madrim yang memang sedang mencari rajanya mencoba untuk mengikuti sayembara. Namun dia menyamar sebagai seorang Resi bernama Yogiswara. Resi Yogiswara langsung menyerang belibis putih yang ada di kolam istana. Pertarungan pun terjadi antara Resi Yogiwara melawan belibis putih. Beberapa saat setelah pertempuran berlangsung, belibis putih sempat berkata bahwa Resi Yogiswara agar lebih baik menyerah saja, karena tak mungkin sanggup melawan dirinya.
      Di lain pihak, Resi Yogiswara yang sebenarnya adalah Batik Madrim mengenali suara rajanya. Dia besimpuh menyembah belibis putih. Sambil berkata bahwa sesungguhnya dia adalah Batik Madrim, patih Kerajaan Malawapati yang sedang mencari Prabu Angling Darma, karena telah selesai masa hukumannya. Dengan kesaktiannya Resi Yogiswara mampu menghapuskan kutukan tiga putri siluman, Widata, Widati dan Widaningsih, sehingga belibis putih kembali menjadi wujud sebenarnya, yaitu Prabu Angling Darma. Akhirnya Prabu Angling Darma menikahi Dewi Ambarawati, namun dia tak mau tetap tinggal di Kerajaan Bojonegoro, karena memiliki kerajaan sendiri yang harus diurus. Angling Darma memboyong Dewi Ambarawati ke Kerajaan Malawapati. Dari perkawinannya dengan Dewi Ambarawati, Angling Darma memiliki putera yang diberi nama Angling Kusuma.
   Angling Kusuma inilah yang kelak menggantikan kakeknya yakni Raja Darmawangsa menjadi Raja di Kerajaan Bojonegoro. Yang perlu digarisbawahi sekarang, mungkin Kabupaten Bojonegoro meng-klaim sebagai pewaris Prabu Angling Darma karena ada nama Kerajaan Bojonegoro. Meskipun dari kisah di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Prabu Angling Darma tak pernah menjadi penguasa di Bojonegoro, karena tahta Kerajaan Bojonegoro diteruskan oleh Angling Kusuma, anak dari Prabu Angling Darma. Sedangkan Kabupaten PATI juga meng-klaim Angling Darma sebagai daerah asal kisah tersebut, mungkin karena memiliki desa yang bernama MLAWAT, yang terletak di Kecamatan Sukolilo. Sehingga nama Kerajaan Malawapati identik dengan nama MLAWAT – PATI. Konon, di desa MLAWAT ini terdapat makam Prabu Angling Darma.

Indahnya alam indonesia


Minggu, 06 Desember 2015

Mari kita jaga kebersamaan ini..

Kebersamaan itu indah bila di dalamnya tidak ada kemunafikan,iri dan dengki,mari kita jaga kebesamaan dengan saling menghargai dan menghormati sesama anggota komunitas..by RENGGO


Cerianya wajah-wajah temanku,membuatku tersenyum 😀

Gaass poolll..itulah teriakan semangat yang selalu aku dengar dari mulut teman2ku,aku tersenyum melihat teman2ku ceria,gembira dengan lepas,mungkinkah keceriaan itu akan datang lagi menghampiri kalian,aku sangat merindukan itu...by Renggo

Kenangan terindah yang tak terlupakan di IRMC

Segaaarr...itulah yang ada di pikiran ketika aku menghirup udara di pagi hari itu,di suatu tempat wisata yang sudah terkenal Tebung keraton,bandung,aku bersama teman2ku di sebuah komunitas motor (IRMC)meluapkan kegembiraan yang amat sangat luar biasa..kenangan di tempat itu tidak akan terlupakan..by Renggo